Sindonews.com - Di negeri ini masih banyak pejabat
negara yang memegangng jabatan ganda tanpa melihat konflik kepentingan
yang harus dihindari. Termasuk dalam pencapresan sejumlah tokoh yang
masih memegang jabatannya dalam pemerintahan.
"Di Indonesia ini
kesadaran akan pentingnya konsistensi pejabat untuk menghindari jabatan
ganda yang menimbulkan konflik kepentingan masih belum terbiasa," ujar
pengamat politik dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia
(Formappi) Lucius Karus, kepada Sindonews, Rabu (25/9/2013).
Hal
itu juga terjadi dalam kasus korupsi yang menjerat pejabat negara di
negeri ini, mereka masih berusaha mempertahankan jabatannya meski sudah
ditetapkan sebagai tersangka. "Bahkan pejabat yang sudah diduga korup
pun masih tanpa malu-malu mempertahankan jabatannya sampai ada putusan
hukum tetap!. menyedihkan," ketus dia.
Hal semacam ini yang
dibiarkan oleh pemerintah ini apalagi oleh pemegang kekuasaan saat ini,
menjadikan peluang bagi pejabat negara tersebut unutk melakukan
penyelahgunaan wewenang. "Pejabat yang mengabaikan wibawanya, pada satu
waktu yang sama membuktikan pejabat itu maruk kekuasaan," tukasnya.
"Mereka
tak rela kenyamanan jabatannya dirong-rong, padahal jabatan ganda yang
menciptakan konflik kepentingan membuat peluang melakukan penyalahgunaan
kekuasaan menjadi tinggi," imbuhnya.
sumber: http://nasional.sindonews.com/read/2013/09/25/12/787060/banyak-pejabat-mengabaikan-wibawa ( cynthia zulina 11 ipa 3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar